Pembinaan Teknisi K3 Scaffolding – Dalam dunia konstruksi, perancah (scaffolding) memegang peranan vital dalam kelancaran pekerjaan di ketinggian.
Namun, risiko yang menyertainya tidak bisa dianggap remeh.
Oleh karena itu, Pembinaan Teknisi K3 Scaffolding Kemnaker menjadi solusi penting untuk memastikan para tenaga kerja memiliki pengetahuan, keterampilan, dan sertifikasi resmi yang diakui oleh Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Mengapa Pembinaan Teknisi K3 Scaffolding Penting?
Pekerjaan yang melibatkan pemasangan, pemeliharaan, dan pembongkaran perancah berisiko tinggi jika dilakukan tanpa kompetensi yang memadai.
Melalui pembinaan ini, peserta akan:
- Memahami potensi bahaya dan cara pencegahannya.
- Menguasai prosedur kerja aman.
- Mampu mengidentifikasi dan mengendalikan risiko di lapangan.
Dengan bekal ini, pekerja dapat menjalankan tugasnya dengan aman, melindungi diri sendiri, rekan kerja, dan aset perusahaan.
Tujuan Pembinaan Teknisi K3 Scaffolding
Program ini dirancang agar peserta mampu:
- Melakukan pekerjaan perancah sesuai standar keselamatan kerja.
- Memahami regulasi dan standar teknis perancah.
- Mengimplementasikan prosedur pemasangan dan pembongkaran dengan benar.
- Menjadi tenaga kerja bersertifikat resmi yang diakui secara nasional.
Cakupan Materi Pembinaan Teknisi K3 Scaffolding
Materi pembinaan mencakup teori dan praktik, meliputi:
- Peraturan Perundangan K3: UU No. 1 Tahun 1970, Permenaker No. 1/Men/1980, dan SKB K3 Konstruksi Bangunan.
- Pengetahuan Dasar Perancah: Jenis-jenis perancah, fungsi, dan penggunaan.
- Standar Teknis & Supervisi: Penerapan pedoman teknis dan pengawasan pekerjaan.
- Prosedur Aman: Pemasangan, pemeliharaan, pembongkaran perancah.
- Praktek Lapangan: Simulasi pekerjaan sesuai standar K3.
Persyaratan Peserta Pembinaan Teknisi K3 Scaffolding
Untuk mengikuti program ini, peserta di haruskan memenuhi kriteria berikut:
- Pendidikan minimal STM atau sederajat.
- Pengalaman minimal 3 tahun sebagai scaffolder.
- Melampirkan dokumen resmi seperti surat pengantar, KTP, ijazah, pas foto, dan APD.
Metode dan Durasi Pelatihan
Metode pembinaan menggunakan sistem blended learning:
- Teori & Evaluasi: Online via Zoom Meeting selama 3 hari.
- Praktik Lapangan: Offline selama 1 hari.
Total durasi: 4 hari.
Fasilitas Peserta
Peserta akan mendapatkan:
- Link Zoom Meeting.
- Materi pelatihan.
- Instruktur berpengalaman dari Kemenaker dan praktisi industri.
- Sertifikat dan kartu lisensi K3 resmi Kemnaker RI.
Investasi Pelatihan
- Offline: Rp 6.800.000/peserta.
- Online: Rp 5.800.000/peserta.
Harga tersebut sebanding dengan manfaat yang di peroleh, mengingat sertifikasi ini menjadi bukti kompetensi yang sangat di butuhkan di sektor konstruksi.
Mengapa Memilih Mairodi Training?
Sebagai penyelenggara resmi, Mairodi Training menghadirkan pembinaan yang terstruktur, instruktur kompeten, serta fasilitas lengkap untuk mendukung pembelajaran.
Dengan pengalaman luas dalam pelatihan K3, Mairodi Training memastikan peserta tidak hanya lulus ujian, tetapi juga benar-benar siap bekerja di lapangan.
Bagi Anda yang mencari Training Teknisi K3 Scaffolding, tersedia opsi Pelatihan Teknisi K3 Scaffolding di Jakarta, Pelatihan Teknisi K3 Scaffolding di Yogyakarta, maupun Pelatihan Teknisi K3 Scaffolding di Bandung yang bisa di sesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Jangan ragu untuk mendaftarkan tim Anda dalam Training Teknisi K3 Scaffolding ini.
Pastikan setiap pekerja di perusahaan Anda memiliki keterampilan dan sertifikasi resmi demi terciptanya lingkungan kerja yang aman dan produktif.
Hubungi kami sekarang untuk jadwal terbaru, informasi pendaftaran, dan penawaran khusus.
Keselamatan kerja adalah investasi yang tak ternilai — mulai dari pembinaan yang tepat!